Kabar-Kabari

(Eh, masih ada gak sih itu infotainment Kabar-Kabari? :D)
Kali ini postingan saya gado-gado alias campur. Banyak yang mau diceritakan tapi ga ada benang merahnya. Jadi ceritanya per poin aja ya.. πŸ™‚
1. Moviekom CC Fikom Unpad 2012
Moviekom adalah acara pemutaran dan pemberian penghargaan bagi film-film produksi CC Fikom Unpad angkatan 2011. Sebagai mantan ketua CC *kibas kerudung :p* saya diminta jadi salah satu juri. Pas nonton film-film mereka, saya terpukau. Gileeee… bagus-bagus!

Bagus di sini kalau dibandingkan dengan rata-rata film anak baru CC dari tahun 2005-2010. Mungkin karena zaman sekarang teknologi udah makin canggih ya. Jadi ga “apa adanya” kayak jaman dulu. Atau mungkin juga karena tahun ini sistemnya beda. Selain tiap kelompok ada supervisor (senior yang masih aktif di CC), mereka juga diarahkan oleh mentor (alumni CC yang udah expert). Cerita dan pengambilan gambarnya oke banget. Gak banyak yang geje kayak dulu-dulu *peace πŸ˜€
2. Up Event Organizer

Semua materi di YEA sudah didapat. Sekarang tiba di final project: Event Organizer. Satu kelas dibagi menjadi dua kelompok. Saya tergabung dalam Up Organizer yang akan mengadakan Studentrepreneur, seminar dan bazar tentang kewirausahaan. Sementara kelompok yang satu lagi, Joker, membuat acara Fun With Food, yang bentuk acaranya adalah kompetisi masak berpasangan. So sweet kan? Kamu-kamu yang punya pacar harus ikutan nih! πŸ˜€ Doakan ya biar proyek kami sukses. Amiiin.
3. Cinta Dalam Puisi
Saya mengirimkan 7 puisi cinta untuk antologi “Cinta Dalam Puisi”. Dan surprise, nama saya terpilih! Dua puisi saya yang lolos berjudul “Laut dan Langit” & “Satu Titik Di Jalan Braga”. Laut dan Langit pernah saya publish di blog ini (dan di blog lain :D), sementara puisi kedua masih off the record ;p alias belum dipublikasikan. Ditunggu aja ya bukunya.. πŸ™‚
4. Makan Malam dengan Pak Jaya
Inget gak, kelompok saya menang proyek kedua YEA: Creative Promotion? Hadiahnya kan makan bareng Pak Jaya Setiabudi. Tapi karena suatu hal, baru bisanya kemarin malam, bareng para pemenang Creative Promotion YEA 14.

Kami makan di Boemi Joglo. Melihat lokasi dan interior yang lumayan cozy, kirain mahal banget. Ternyata enggak. Harganya terjangkau dan makanannya enak. Nasi timbel ayam jamur & mendoannya recommended deh! Sate Maranggi nya juga.
Pak Jaya sempat ber-stand up comedy. Kocak banget deh. Kalau ada stand up comedy pengusaha, Pak Jaya harus ikut nih!


Demikian update-an kali ini.
Sekian dan terima traktiran makan lagi :))

Tugas Dari Chilvi

Dapet PR dari Chilvi. Udah lama sebenarnya. Baru bisa dikerjain sekarang. Hehehe. Maap ya Chilvi…

Jadi PRnya adalah..
1. Tuliskan 11 hal tentangmu
2. Jawab 11 pertanyaan dariku
3. Bikin 11 pertanyaan baru dan berikan tugas ini pada 11 blogger lain.
Jawab:
11 Hal Tentang Sintamilia

1. (Ngakunya) orang Bandung
Alasan: lahir di Bandung, kelas 1 SD di Bandung, kelas 1 SMP di Bandung, sekarang kuliah di Bandung. Di antara tahun-tahun itu, saya berpindah-pindah.

2. Pertama kali pakai kerudung kelas 2 SMP

Itu adalah peraturan sekolah. Peraturan daerah sih, lebih tepatnya. Waktu itu saya sekolah di Aceh yang mulai menjalankan syariat Islam. Saya bersyukur sekali. Kalau gak karena “terpaksa” di awal, saya gak tahu gimana rasanya nyaman berkerudung seperti sekarang.
3. Mantan Anak Pantai
Waktu SD, rumah saya dekat pantai. Tiada hari tanpa ke pantai. Sampai kulit menghitam dan rambut memerah (beneran!). Saya juga punya bekas luka yang saya dapat saat berenang di pantai, yang sampai sekarang belum hilang. Saya gak keberatan. Lumayan buat kenang-kenangan. Hihihi..
4. Mantan Penari Bali
Kelas 1 SD pernah masuk sanggar tari Bali & tampil solo pas Agustusan. Pengalaman itu bikin saya pede dan merasa punya bakat di bidang tari. Hahahahahaha..
5. Dulu suka ungu, sekarang suka biru.
Dulu suka ungu karena.. itu warna jurusan saya :p. Sekarang suka biru karena.. lagi merasa into Ravenclaw. Tempatnya orang-orang kreatif, pintar, dan bijak. Amiin. Kebetulan juga, simbol Ravenclaw di film adalah elang, sama dengan simbol YEA tempat kuliah saya sekarang πŸ™‚

“For Ravenclaw, the cleverest would be the best”
6. Ollie Salsabeela is my Entrepreneur Idol
Karena dia seorang blogger, pengusaha, ibu rumah tangga, bisnis online, aktif, gaul, cantik. Dia inspirasi saya πŸ™‚
7. Film terfavorit sepanjang masa : Titanic
Titanic adalah film yang membuat saya ingin terjun di bidang film. Sempat sih, saya terjun di perfilman indie. Tapi sekarang lagi vakum. Suatu hari nanti saya akan kembali lagi ke dunia film. Someday. Insya Allah.
8. Cinta berat sama karya-karya JK Rowling
She is very genius! Memang, secara inti cerita, Harry Potter tuh biasa. Kebaikan lawan kejahatan. Kebaikan menang. Tapi cara dia membangun dunia sihir itu loh. Bikin pembaca berharap tongkat sihir itu nyata dan Hogwarts adalah sekolah paling keren sedunia πŸ˜€
9. Cinta Bandung.
Sudah jelas. Trims πŸ˜€
10. Most wanted place to visit on earth: Wizarding World of Harry Potter
Udah jelas juga *apa deh ini geje*
11. (Masih) pengen ke luar angkasa.
Waktu kecil, saya pernah bercita-cita jadi astronot. Terus di-cancel karena saya ga tau cara solat di luar angkasa (Subhanallah sekali kecil-kecil udah mikirin solat ya? LOL). Tapi saya masih ingin melihat bumi (dan bulannya) dari atas, dari ruang hampa udara. Kalau bisa malah pengen jalan-jalan antar galaksi *oke, mulai lebay*. Intinya saya pengen lebih dekat ke bintang-bintang πŸ™‚
11 Jawaban untuk pertanyaan Chilvi
1. Pertama kali bikin blog tahun berapa? Alasan kamu membuat Blog?
Ga inget. Hahaha.. 2007 kayaknya. Karena suka nulis. Udah.
2. Apa yang kamu lakukan jika ada orang yang membenci Blog-mu?
Abaikan :p
3. Bagaimana perasaanmu jika salah satu postingmu di copas (copy paste) oleh blog lain tanpa sumber link Blog-mu?
Pernah! Pas saya lihat, ternyata dia blogger baru dan masih muda banget. Jadi saja kasih info aja bahwa peraturan di dunia blogging salah satunya adalah dilarang copas tanpa sumber. Begitu saja πŸ™‚
4. 2 + 2 = ???
Empat.
5. Hari yang paling kamu suka, hari apa? Kenapa?
Senin. Karena orang-orang banyak yang benci. Aku pengen beda. So I love Monday! πŸ˜€
6. Seandainya punya banyak uang (katakanlah 1 Milyar), kira-kira kamu apakan tuh duit?
Bareng keluarga naik haji dan travelling ke Eropa & Amerika. Tentunya setelah memastikan kebutuhan masa depan tercukupi. Kebutuhan kuliah adik-adik, misalnya *cieeee… sayang adik*
7. Majalah apa yang kamu baca saat ini?
Gogirl, Chic, CitaCinta, Intisari.
8. Hal yang membuatmu nangis sekeras-kerasnya?
Ga inget kapan nangis keras-keras. Ntar tetangga terganggu. Udah, pelan-pelan aja di balik bantal. Hahahahahaha…
9. Pernah makan batu, nggak?
Kalau yang segede pasir kayaknya pernah.
10. 3 kata untuk menggambarkan blog saya (Blog Punya Chilvi)?
Update, Lovable, Recommended πŸ™‚
11. Kenapa kucing bunyinya meong?
Karena kalau mengaum, harimau.
11 Pertanyaan untuk blogger yang dikasih tugas ini
Hmm.. *copas 11 pertanyaan dari Chilvi*
Haduh, ga tau ah ga ada ide *dasar pemalas!*

11 blogger yang saya tag juga ga ada 😦
saya gak gaul banget di blogosphere. Paling kasih tugas ini ke adik saya Nia (cie.. yang udah punya domain sendiri.. cie..) & sepupu saya Ridwan. Kalau kamu mau ngerjain tugas ini, dengan senang hati saya kasih. Kalau udah dikerjain, kasih tahu saya ya. Saya akan mampir ke blogmu πŸ™‚



Sumber gambar: mugglenet.com

Behel Oh Behel

Beberapa hari terakhir ini saya galau, pakai behel gak ya?

Jadi begini, struktur gigi saya berantakan. Miring ke sana kemari karena space di gusi gak cukup untuk menampung gigi-gigi saya. Seorang teman saya yang mahasiswi kedokteran (sekarang koas), setelah melihat gigi saya, menyarankan pake behel. Seorang dokter gigi juga pernah menyarankan begitu. Tapi waktu itu saya abaikan karena saya belum sanggup bayar.

Sekarang, uangnya ada. Behel pun lagi ngetrend jadi saya gak akan sendirian mengalami penderitaan *halah. Tapi tapi..

Saya meramalkan, kayaknya minimal tiga gigi saya bakal dicabut. Rebutan tempat soalnya. Membayangkannya saja saya tidak suka. Gigi saya sehat wal’afiat loh! Oke lah dicabut kalau berlubang parah, atau posisi miringnya menyakiti bagian dalam pipi. Tapi gigi-gigi saya tuh baik. Ga lagi sakit. Kayaknya jahat aja kalau saya β€œmembunuh” mereka. Apa salah merekaaa..? Ya kan? (alibi, padahal mah takut sakit :p)

Saya lalu mengadakan survei kecil-kecilan ke teman-teman, meminta dukungan mereka agar saya… TIDAK pake behel! Hahahaha.. Saya tanya mereka, β€œPenting gak sih aku pake behel?” Dan ini jawaban mereka.

Responden 1 (cowok) : β€œKalau manfaatnya ga signifikan dan waktunya ga mendesak berarti belum penting.”

Kata responden pertama ini, uangnya mending buat modal usaha. Well, yang namanya cowok emang lebih gak concern ke penampilan dibanding cewek kayaknya. Lebih concern cari duit (bagus sih). Akhirnya saya tanya deh ke cewek-cewek.

Responden 2 (cewek): β€œGak perlu,”

Responden 3 (cewek) : Menggelengkan kepala, β€œUntuk apa pake behel?”

Responden 4 (cewek, pake behel) : β€œTerserah, kalau menurutmu penting untuk meningkatkan kepercayaan diri. Kalau udah pede sih ga usah..” *jleb banget ini. Hwkwkwkwk

Responden 5 (cewek, pake behel) : β€œPerlu..” sambil ngangguk-ngangguk (Oh Nooo..!).

Responden 6 (cowok) : “Beheeeelll…? Hmm…”

Panjang banget deh komentar responden terakhir ini. Dia tidak menyarankan saya pake behel (YES!). Dia ceritain minusnya. Mulai dari: sakit, ribet, beli mahal-mahal tapi ga laku dijual lagi (ya iyyalah!), kelihatan lebih monyong (LOL), kalau makan suka nyangkut, sampai kalo kissing sangat menganggu (sesuatu banget yah). Plus, tentunya sebagai cowok dia juga bilang mending buat modal usaha, sedekah, umroh.. (Subhanallah sekali :D)

Gak mau nanggung, sekalian saya minta komentarnya tentang berantakannya gigi saya. Dan dia bilang.. β€œGa ada yang salah dengan senyummu..”Aw aw.. *melting* Gosh, I like this guy :D. Puas banget lah sama jawabannya.

Jadi..

Saya tidak mau ikut-ikutan tren. Saya bersyukur diberi gigi-gigi yang lengkap, sehat, dan berfungsi normal (Alhamdulillah..). Semakin jarang orang yang ber-gingsul, semakin istimewa saya (hohoho). Eh, bener loh, teman saya (cewek) pernah ada yang request, gingsul saya jangan dihilangkan. Pemanis soalnya *blushing*.

Well, kayaknya saya gak akan pakai behel dulu. Nanti aja kalau udah nyobain kissing *eh? *plaaaak!

Me, My Gingsul and The Unperfect Teeth

β€œYou are beautiful no matter what they say..”

(Beautiful – Christina Aguilera)

@haspahani

1. Aku membaca sebuah blog. Sang blogger bercerita bahwa ia pernah memberi kata “cupid” pada @haspahani untuk dibuatkan sebuah sajak (atau puisi? -aku ga tau bedanya). Dan @haspahani itu benar-benar membuatkan tweet sajak dari kata “cupid” yang kebetulan pas dengan situasi hati sang blogger.

2. Penasaran, aku lalu mem-follow @haspahani.

3. Suatu hari, tanggal 18 Juli, @haspahani meminta pada followersnya satu kalimat berakhiran M untuk ia buatkan sajak.

4. Aku memberinya kata “MURAM”.

5. Lalu ia pun nge-tweet dengan me-mention ku di akhir sajaknya:

“Di sinikah kita janji ketemu?

Di muara muram ini?

Aku elu-elu dari hulu,

kau jerat jerit elang laut itu.

Di muara murung ini?”

6. Wuiiih! Senengnya dibuatkan puisi! Belum ada yang membuatkan puisi untukku.. *terharu* meskipun aku ga ngerti makna puisinya *huuuuuu.

7. Satu bulan kemudian, saya menemukan artikel atas nama Hasan Aspahani di koran Batam Pos.

8. Ternyata eh ternyata.. beliau adalah.. GM & Pemimpin Redaksi Batam Pos! Woooooowwww!

9. Sama sekali ga nyangka aku satu kota dengan beliau. Secara jarak fisik, beliau lebih dekat dari yang kuduga.



10. The End (ga tau mau nulis endingnya gimana).

#kempingromantis

Kalau saya ditanyai pendapat tentang kemping, saya akan jawab: “Kemping itu romantis!” Terlepas dari fakta bahwa pada kegiatan kemping biasanya tidur dengan alas yang tidak empuk, memiliki jamban yang tidak layak dan sering kekurangan air, menurut saya kemping itu romantis karena:

  • Bisa melihat cahaya bintang-bintang dengan lebih terang karena tidak ada polusi cahaya
  • Ada api unggun yang menerangi dan menghangatkan saat malam mulai semakin dingin
  • Kebersamaan dengan teman-teman lebih terasa, apalagi kalau ga ada sinyal buat online. Hihihihi.
  • Lebih oke kalau ada gebetan biar kayak iklan yang soundtracknya “Remember Me” itu.. πŸ˜€
  • Menikmati minuman hangat di pagi hari sembari merasakan semilir angin yang bertiup sepoi-sepoi
  • Menjelajahi hutan, menyegarkan mata dengan melihat yang hijau-hijau. Sooo refreshing!

Kapan ya saya bisa kemping lagi?

Sumber gambar: escoret.net

Gemini


I love Gemini!
I’m not one of those who believe in horoscope. But I have interest in reading the description of my personality or character like i see in horoscope page in the magazines.

I like my zodiac: Gemini. Even i’ve read that now zodiac is becoming 13 so i’m not under Gemini sign anymore, i can’t accept it. I am Gemini, now & then.
Even if someday my parents say, “Sinta, actually you was born on 29th of February. But we don’t wanna celebrate your birthday only once in every four years, so we changed the date.”, still, I am Gemini. Period. *insist. Heuheu.

There is a blog which the content is all about zodiac.
I like every posts about Geminis. Below are my favourite. Check them out!

Intelectually challenging careers are best for those who carrying Gemini sign.

A Gemini female is amongst the most desirable in the zodiac

As a Gemini, whether you’re a friend or a lover, you’re one of the main reasons of the planet can be fun for the rest of us

Gemini’s are extremely curious. They are the most lighthearted sign in the zodiac.

Gemini’s don’t know what they want. They think they know. But then it changes.

Once a Gemini is over you, it’s really over. Don’t ever take a “break” with Gemini. It won’t ever come back around to the way it was.

Often, Geminis seek friendship first and, once a mental bond is established, the friendship deepens into love. But this happens when they’re really ready for something serious.

Some Geminis are sharp-tongued and incosiderate, they think only of themselves and their own pleasure.

Do keep up! If you bore your Gemini, they will be gone faster than you can blink.

Do not tell you Gemini to stop flirting. Gemini is a natural society butterfly, and won’t understand why you want to repress their instinct

I am Gemini and I’m proud of it. How about you? πŸ™‚

#100happiness

Terinspirasi oleh gerakan #100happiness di twitter, aku mau ikutan ah, bikin daftar hal-hal kecil yang membahagiakan. Sebenarnya sih ide ini pernah terlintas di pikiran aku dulu. Tapi baru bisa dijalani sekarang.

Jadi..
inilah peristiwa-peristiwa kecil yang membuatku bahagia:

  1. Makan bareng sekeluarga (papa, mama, dan tiga adik), nasi padang 2 bungkus. Dimakan rame-rame kayak lagi ngaliwet.
  2. Ga ada kerjaan, mood nulis, ngeblog di atas kasur, internet kencang.
  3. Di luar hujan deras, aku di dalam kamar, browsing/baca novel/nonton film sambil ngopi.
  4. BUKA PUASA. nikmatnya tak tergantikan.
  5. Ditraktir nonton di bioskop.
  6. Makan hasil masakan anak-anak kosan.
  7. Ditelepon ortu dan meski mereka ga bilang secara blak-blakan, aku tahu kalau mereka kangen dan ingin mengobrol banyak (meski topiknya ga penting).
  8. Baca buku keren seperti karangan Dee Lestari atau JK Rowling atau Andrea Hirata.
  9. Hujan-hujanan
  10. Ketika hari libur, udara pagi terasa dingin, bisa melanjutkan tidur, berselimut di atas kasur nan empuk.
  11. Minum Teh Kotak *jiaaaah.. ada iklan*
  12. Syuting
  13. Syuting, dan krunya kocak.
  14. Syuting, dan pemainnya kocak (lupa dialoglah, salah adeganlah, dll).
  15. Syuting, dan liat muka-muka kru lain yang stres (tapi aku gak stres)
  16. Syuting, dan.. ok, aku mengulang kata syuting 4 kali. Cukup.
  17. Ketika ada yang memuji tulisanku πŸ™‚
  18. Ketika ada yang orang tidak dikenal yang memuji tulisanku (Sinta, kamu mengulang kata lagi *ok maap)
  19. Ketika ortu mengirim uang meski hanya 100ribu untuk seminggu. Setidaknya masih bisa “nafas”.
  20. Ketika makan buah. Buah apapun. Terutama durian.
  21. Ketika makan cokelat. Momogi, choki-choki, beng-beng, Better, apapun yang cokelat!
  22. Baca majalah gratis di Gramedia.
  23. Makan basreng.
  24. Nonton OVJ.
  25. Online seharian.
  26. Tiap chatting sama Wawan yang geje tapi bikin ngakak.
  27. Ditraktir Pevi makan πŸ˜€
  28. Ketemu bayi/balita lucu.
  29. Mendengar Papa bercerita ke orang-orang, (dulu) “Anak saya kuliah di Fikom Unpad. Lagi skripsi…”, (mungkin sekarang) “Anak saya udah kerja…Anak saya suka bikin film..”
  30. Menghasilkan tulisan bagus dari hati *haiyaaaaahh
  31. Menggambar dengan tangan.
  32. Road trip, mudik dari Garut ke Malang (Lebaran tahun berapa ya? lupa)
  33. Mendengar curhatan adik-adik ku yang laki-laki (terutama Rama) tentang “cewek-cewek” mereka.
  34. Mendengar teman/sahabat/keluarga mendapat kesuksesan & kebahagiaan (lulus sidang, wisuda, lamaran, nikah, hamil, punya anak.. :D)
  35. Ngobrol, ngopi, dan curcol bareng Tessa.
  36. Teriak-teriakan sama Nurul.
  37. Nonton DVD bareng anak-anak kosan
  38. Memperlihatkan film-filmku ke orang-orang
  39. Memberikan benda-benda buatan tanganku ke para sahabat
  40. Ketika aku down dan sahabat-sahabat mendukung & memberi semangat.
  41. Ketika belanja baju & sepatu sama Mama.
  42. Ketika diajari naik motor sama si Yusuf dan mendengarkan kata-katanya yang sok dewasa dan sok bijaksana.
  43. Setiap hari, setiap kali mengingat nikmat-Nya, setiap kali mengucapkan Alhamdulillah.
  44. Setiap melihat kosan dan kamar rapi dan bersih :p
  45. Ketika sakit dan ada yang ngurusin πŸ˜€
  46. Ketika badan pegal-pegal, terus senam pagi di Sabuga hari Sabtu/Minggu.
  47. Ketika foto-foto, kapanpun dimanapun *dasar narsis*
  48. Ketika pakai baju matching, kerudung oke, dandan secukupnya, dan merasa manis :p
  49. Ketika ketemu cowok pintar, humoris, dan ramah *bukan rajin menjamah ya*
  50. Saat dibantu & ditolong orang lain saat aku membutuhkan
  51. Mengerjakan sesuatu yang disukai.
  52. Ke pantai.
  53. Jalan-jalan ke mana saja bareng keluarga/ anak-anak kosan/ sahabat/teman-teman
  54. Ketika bertamu ke rumah Robby dan disuguhi makanan/minuman yang selalu enak :p
  55. Ngumpul bareng Indri, Nisa, Dihyah, Dian, Ogi.
  56. Ketika main ke rumah uwak-uwak saya yang kembar. Punya banyak ‘rumah’ itu menyenangkan!
  57. Ketika ada yang menyapa di facebook, email, blog, atau sms.
  58. Setiap kali menerima panggilan tes kerja. Berarti ada yang tertarik CV-ku kan? πŸ˜€
  59. Setiap melihat senyum si cantik Princess Dija.
  60. Setiap baca tulisan kocak Raditya Dika atau Ferdiriva
  61. Berhasil bangun pagi dan naik mobil jemputan. Prestasi tuh!
  62. Dapet rejeki tak terduga
  63. Kalau di kantor ada yang bawa makanan atau bahkan makan siang gratis
  64. Baca majalah (terutama Gogirl) gratis di Pitimoss.
  65. Setiap mendengar kabar dari Gilbert, terutama prestasi-prestasinya.
  66. Setiap Teh Ana (senior nyaris summa cumlaude yang sekarang ngambil S2) minta bantuan aku untuk kuliahnya, meskipun kayaknya pemikiran dan analisisku tidak membantu. hihihihi..)
  67. Setiap Kasih menawarkan bantuan tanpa aku minta.
  68. Setiap beli kado dan ke kondangan bareng papi Hadi.
  69. Setiap menonton film animasi yang lucu, terutama Madagascar 2.
  70. Setiap masuk hutan.
  71. Setiap selesai mengedit video (rasanya kayak buka puasa *nomor 4)

haduh.. cape..
istirahat dulu yak..
laper nih,
kapan-kapan dilanjutin lagi, otre?

Kamu juga buat dong..
Biar inget kalau hidup itu sebenarnya indah

Life IS beautiful πŸ˜‰

Resolusi 2011 (?)

Setiap awal tahun, biasanya aku bikin rencana dan target apa saja yang ingin aku raih. Tapi ternyata, tahun 2011 itu beda banget sama tahun-tahun sebelumnya.

Dipikir-pikir, penyebabnya adalah, karena tahun-tahun sebelum ini adalah tahun-tahunku belajar formal. Ada kalender akademik yang membantu aku kapan aku ujian, ngerjain skripsi, sidang, sampai lulus. Nah, sekarang aku udah kerja. Ga ada lagi kalender akademik. Jadi aku ga bisa nentuin “kapan”.

Aku bukan orang yang suka membuat jadwal. Aku sangat spontan dan menikmati hidup yang mengalir. Ya sudahlah ya.. ga wajib juga bikin target.

Tapi aku punya keinginan-keinginan yang berharap bisa terwujud tahun ini. Yaitu:
– Lepas subsidi dari ortu.
– Bisa nabung dan bebas hutang.
– BELAJAR sebaik-baiknya. Bagi aku, bekerja adalah dibayar untuk belajar.
– Menghafalkan semua surat di juz amma.
– Meningkatkan ibadah (solat on time, puasa senin-kamis, solat Dhuha, Tahajud, dan bersedekah)
– Ubah penampilan (gayaku masih ala mahasiswa kere dengan sepatu dan ransel belel. Padahal udah jadi buruh (hah?). Heuheu.
– Belajar mencintai dia yang tidak sempurna. Belajar menerima dia apa adanya.

Itu saja πŸ™‚

Merangkum 2010

Hmm.. akan panjang kalau aku merangkum 2010. Karena aku sudah mengantuk, let me keep it short and simple, ok? πŸ™‚

1. Resolusi terbesarku di 2010 hanya dua: lulus kuliah dan bekerja. Alhamdulillah, keduanya tercapai.

2. Sempat mengalami kegagalan saat sidang skripsi. Namun peristiwa itu membuatku lebih dekat pada Allah, dan meyakini bahwa seburuk apapun yang terjadi dalam hidupku, segalanya akan tetap baik-baik saja selama aku bersandar pada-Nya.

3. Merasakan euforia saat diterima jadi freelancer writer di Goorme. It was fun! Terutama saat aku menulis tentang kuliner dari negara-negara peserta World Cup 2010.

4. Menginjakkan kaki di puncak Gunung Geulis. Itu pertama kalinya aku naik gunung, malam hari, pake acara nyasar, pula! Yuwk.

5. Jalan-jalan ke Taman Kupu-Kupu, Tangkuban Parahu, Pantai Nongsa Batam, Kampung Gajah, dan Pantai Santolo Garut.

6. Reuni dengan teman-teman SMA yang 5 tahun ga ketemu, dan teman-teman SMP yang 8 tahun ga ketemu.

7. Ikutan produksi 89 Project.

8. Berpisah dengan hampir semua teman-teman kuliah. Ada yang pulang ke kampung halaman, ada yang bekerja, ada yang menikah.

9. Ketemu Vino G Bastian, Revalina, dan Andhika Pratama. Okay, ini ga penting sebenarnya :p

10. Tahun ini, buku yang aku baca sedikitnya berjumlah 65. Itu yang tercatat di blog ini. Lumayan…

Demikianlah. 2010 adalah tahun yang indah. Tidak heran. Rencana Allah memang selalu indah. Dan aku penasaran, apakah rencana Allah untukku di tahun 2011? Aku yakin, seyakin-yakinnya, bahwa 2011 tak akan kalah indah dari 2010.

Amin πŸ™‚


Kalau Cewek-Cowok Bersahabat

Aku pernah baca di sebuah buku islami, bahwa katanya tidak ada istilah “teman laki-laki” untuk perempuan dan tidak ada “teman perempuan” untuk laki-laki. Well, secara seumur hidup aku belajar di sekolah umum, lalu akan aku sebut apakah lawan jenis seumuranku yang belajar dan bermain bersama? tentu saja aku menyebut mereka teman.

Tak hanya teman laki-laki, aku juga punya sahabat laki-laki.
Di mata kuliah Komunikasi Antar Persona, sahabat itu satu tingkat lebih tinggi daripada teman. Lebih dekat, lebih sering berinteraksi, lebih dalam saat berkomunikasi.

Kalau cewek punya sahabat cowok?

Bagi aku, enaknya punya sahabat cowok adalah..
– Ngasih solusi kongkrit dengan logikanya
– Bisa dipercaya dan gak suka ngegosip
– Bisa jadi bodyguard (hihihi..)
– dll

Ga enaknya..
bukan ga enak sih lebih tepatnya…
Tapi gaul sama cowok ada batasan yang lebih, dibanding gaul ma cewek. Ga bisa meluk kalau pengen nangis, ga bisa nginep bareng dan curhat semaleman *ya iyyyaaalaaah.. haha*

Kalau cowok punya sahabat cewek?

Kalau aku tanya sahabat-sahabat ku yang cowok, ada yang bilang, dengan punya sahabat cewek, jadi bisa mengenal cewek itu seperti apa sih, buat bekal nanti berkeluarga dan bersikap terhadap istri dan anak perempuan *cieeeehh…*

Kalau ga enaknya..
ada yang bilang kalau sama cewek, suka ga tega diajak susah. Hehe.
Baiklah, aku ngerti sekarang kenapa aku pernah ga diajak backpacking ke Jogja gara-gara cowok-cowok itu naik KA Ekonomi (dan kecopetan. Yuwk) Heuheu.

Jadi gimana?

Dulu, mamaku pernah memberi nasehat padaku, kayaknya sih, tujuannya supaya aku gak pacaran atau hanya fokus ke satu cowok. Beliau bilang begini:

Bertemanlah sebanyak-banyaknya…

dan karena aku penurut, jadi aku laksanakan saja.

So guys,
mari berteman,
mari bersahabat πŸ™‚

NB:
Baru-baru ini aku baca di sebuah situs yang menyebutkan bahwa Ali dan Fathimah binti Rasulullah SAW saja sejak kecil berteman dan tumbuh bersama. Well.. berarti ga dosa kan, berteman dan bersahabat? πŸ˜‰